Ini menarik! Karena menurut Indeks Transformasi Digital Dell 2020 menyatakan delapan dari sepuluh organisasi bisnis mempercepat program transformasi digital mereka pada tahun 2020. Ini hasil dari Digital Dell setelah mensurvei lebih dari 4000 pemimpin bisnis secara global.

Selain itu, 89% mengatakan pandemi menyoroti perlunya lingkungan Teknologi Informasi yang lebih gesit, lincah dan skalabel.

Pentingnya Digitalisasi Bisnis

Pentingnya Digitalisasi Bisnis

Hal ini bisa disaksikan dengan beberapa perusahaan yang telah melakukan transformasi secara digital mendapatkan banyak keuntungan tidak hanya dari sisi profit tapi lebih dari pada itu, seperti:

LEGO

Sebut saja transformasi digital pertama di LEGO adalah pada tahun 1997 yaitu masuk ke pasar video game. Dan sejak itu, game telah menjadi komponen penting dari promosi LEGO yang memengaruhi penjualan blok mereka. LEGO benar-benar memanfaatkan Pentingnya Digitalisasi Bisnis Permainan ini sebagian besar dibikin free, yang selanjutnya meningkatkan efek promosi produk.

LEGO juga mengeksplorasi opsi pencetakan 3D. Dimana sebagian besar perusahaan takut dengan teknologi ini karena memungkinkan pelanggan untuk membuat produk sendiri, LEGO telah mengajukan permohonan paten untuk jenis pencetakan ini. Semua ini untuk memungkinkan klien mereka menggunakan solusi inovatif.

Pentingnya Digitalisasi Bisnis

IKEA

Company dari Swedia yang bergerak dalam kategoro bisnis furnitur ini adalah salah satu contoh perusahaan yang memahami Pentingnya Digitalisasi Bisnis yang menunjukkan bagaimana transformasi digital dapat mengubah organisasi tradisional.

Berkat teknologi baru, IKEA mengubah pengalaman berbelanja pelanggannya menjadi lebih baik dan mengoptimalkan biayanya dalam prosesnya.

Pada 2017, IKEA mengakuisisi TaskRabbit. Ini adalah situs web yang memungkinkan Anda mencari orang untuk membantu perakitan atau pengiriman furnitur yang dibeli di IKEA ke apartemen Anda. Berkat ini, pelanggan yang tidak dapat melakukan hal ini sendiri cenderung menggunakan layanan yang disediakan perusahaan.

Pentingnya Digitalisasi Bisnis

MICROSOFT

Microsoft adalah unggulan lain di antara contoh Pentingnya Digitalisasi Bisnis . Menjadi trendsetter sebagai pemimpin penjualan perangkat lunak menjadikan kekuatannya pada sistem operasi Windows yang dijual dalam versi BOX dan OEM, serta Microsoft Office yang diinstal secara tradisional.

Pertama-tama, Microsoft membuka akses ke perangkat seluler, menyediakan, misalnya, Office untuk iPad. Selain itu, perusahaan telah berinvestasi dalam cloud computing dengan menjalin kerja sama dengan Dropbox dan mengembangkan layanan OneDrive-nya. Microsoft juga telah bermitra dengan Red Hat, sebuah perusahaan perangkat lunak open source, dan Amazon.

Pentingnya Digitalisasi Bisnis

AUDI

Tampaknya sulit untuk menemukan industri yang lebih “konvensional” daripada industri otomotif. Hebatnya AUDI berhasil membuktikan Pentingnya Digitalisasi Bisnis dalam pabrikan otomotif. AUDI berhasil mengambil tindakan berani untuk memasuki dunia digital dengan layanan barunya, dan menjadi salah satu contoh transformasi digital yang paling sukses.

Pada tahun 2012, perusahaan memperkenalkan konsep showroom inovatif dengan nama Audi City. Hal ini membuat pengguna dapat berkenalan dengan seluruh katalog model mobil Audi secara digital di showroom mikro yang terletak di pusat kota. Showroom ini menyajikan dan memamerkan banyak mobil, hal yang tidak bisa dilakukan di showroom tradisional.

Ruang-ruang pada showroom ini memungkinkan Anda menemukan dan membeli mobil sambil menjelajahi toko di sekitar pusat kota, menjadikan pengalaman itu menyenangkan dan mudah diakses. Selain itu, Audi City adalah tempat di mana forum diskusi dan pameran berlangsung di malam hari, yang semakin meningkatkan positioning merek.

Contoh-contoh perusahaan diatas ini sebagai catatan Pentingnya Digitalisasi Bisnis. Ini terlihat jelas bahwa pada tahun 2022, pemanfaatan teknologi dengan baik bukanlah sebuah pilihan melainkan sudah menjadi bagian kebutuhan Pentingnya Digitalisasi Bisnis bagi setiap bisnis.

Transformasi digital telah menjadi kunci dalam menanggapi gangguan ekosistem kerja dan bisnis yang disebabkan oleh pandemi, dan sebagian besar bisnis menggenjot upaya mereka untuk memenuhi perubahan mendadak ini.

1. Menghasilkan Keputusan Cepat, Akurat dan Hemat

Lewat Pentingnya Digitalisasi Bisnis menjadikan data dan analitik di pusat strategi transformasi digital akan memungkinkan bisnis memanfaatkan data besar. Biasanya perusahaan yang berhasil menggunakan transformasi digital ini memiliki akses ke volume data yang lebih besar daripada sebelumnya karena pemanfaatan Internet of Things (IoT). Alat analitik yang tepat, data ini dapat diubah menjadi gambaran bisnis yang benar-benar memiliki sudut pandang yang gamblang dan jelas sekali. Dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan lebih cepat. Alat analisis yang lebih dalam tertanam dalam sistem proses bisnis semakin besar integrasinya akan semakin besar efek keuntungannya terbukti pengalaman kami 300% peningkatan bisnis yang berhasil dimiliki tiap tahunnya. Bahkan dibeberapa kasus melebihi ekspekatasi. Menggunakan alat yang benar, data ini dapat dianalisis untuk gambaran bisnis dimasa depan yang tak ternilai, dan dapat membantu menginformasikan pengambilan keputusan yang cepat. Semakin besar tingkat di mana alat analisis ditempatkan di pusat bisnis, semakin besar efek positifnya.

Pentingnya Digitalisasi Bisnis

Pentingnya Digitalisasi Bisnis

2. Memperkuat Dan Memperbanyak Jaringan Bisnis Yang Kuat

Dinamika bisnis yang semakin kompleks dimana persaingan dalam industri sangat ketat. Ini yang menyebabkan banyak perusahaan menciptakan ketergantungan satu sama lain semkin tinggi. Berkolaborasi dengan pemasok dan distributor, sub-kontraktor dan konsultan khusus, dengan tujuan menghasilkan beragam produk dan layanan yang menarik minat pelanggan. Mengelola mitra ini seringkali membutuhkan komunikasi berbasis dokumen, sebuah proses yang secara tradisional dipandang sebagai hambatan yang melelahkan, lambat dan tersendat-sendat dianggap kurang efisien. Tersedianya teknologi digitalisasi dalam bisnis yang dapat mendesain ulang proses ini. Memanfaatkan sistem eSignature dapat memungkinkan alur kerja yang efisien yang lebih transparan, tepat waktu, dan akurat. Ini bahkan dapat menjembatani kesenjangan dengan teknologi seluler, membantu karyawan menjadi lebih efektif dan produktif dari hari ke hari. Perubahan bisnis memilih untuk mengedepankan keputusan Pentingnya Digitalisasi Bisnis menjadi pilihan yang strategis yang tepat. Dengan membangun proses digital pada tahap awal, dan mengintegrasikan teknologi di seluruh organisasi yang lebih luas, bisnis tetap up-to-date dan membuka diri untuk mitra masa depan. Proses internal dapat menjadi lebih efisien dan mudah beradaptasi, dengan kemampuan untuk berkembang seiring dengan pertumbuhan bisnis. Seiring waktu, transformasi digital memperkuat kemitraan bisnis apa pun, membayar sendiri manfaat keseluruhannya.

Pentingnya Digitalisasi Bisnis

Pentingnya Digitalisasi Bisnis

3. Menjadikan Keamanan Adalah Prioritas Bisnis Utama

Sakit kepala utama bagi banyak pemimpin TI adalah bagaimana menyeimbangkan pemindahan lebih banyak data ke tepi jaringan perusahaan, tanpa mengorbankan keamanan data tersebut. Seiring berjalannya waktu, tugas ini menjadi lebih sulit, dengan ancaman yang berkembang untuk melawan praktik keamanan di masa lalu. Sebagai tanggapan, perusahaan harus menerapkan protokol ketat seputar kepatuhan dan akses data. Tetapi bahkan tindakan keamanan yang paling ketat pun tidak akan berguna jika jaringan yang berkinerja buruk memaksa staf untuk pergi ke tempat lain demi fleksibilitas atau kecepatan yang lebih cepat. Sangat penting bahwa bisnis progresif menerapkan strategi keamanan secara konsisten di semua jaringan, aplikasi dan data, layanan atau penyedia layanan apa pun yang digunakan. Saat kita melihat melampaui kerja jarak jauh yang diberlakukan pandemi ke model kerja hibrida yang menggabungkan kebutuhan gaya hidup pekerja yang berbeda, langkah-langkah keamanan terkini sangat penting. Eksekutif perlu menyeimbangkan strategi keamanan yang bekerja untuk staf di kantor dengan langkah-langkah yang tetap menjaga pekerja jarak jauh di jaringan dan perangkat pribadi tetap aman. Agar efek transformasi digital benar-benar transformatif, CIO harus mengelilingi diri mereka dengan mitra bisnis dan teknologi yang memahami tujuan bisnis yang lebih luas dan dapat beroperasi dengan jujur ​​dan transparan untuk mencapai tujuan ini.

Pentingnya Digitalisasi Bisnis

Pentingnya Digitalisasi Bisnis

4. Keamanan adalah Prioritas Bisnis Utama

Sakit kepala utama bagi banyak pemimpin TI adalah bagaimana menyeimbangkan pemindahan lebih banyak data ke tepi jaringan perusahaan, tanpa mengorbankan keamanan data tersebut. Seiring berjalannya waktu, tugas ini menjadi lebih sulit, dengan ancaman yang berkembang untuk melawan praktik keamanan di masa lalu. Sebagai tanggapan, perusahaan harus menerapkan protokol ketat seputar kepatuhan dan akses data. Tetapi bahkan tindakan keamanan yang paling ketat pun tidak akan berguna jika jaringan yang berkinerja buruk memaksa staf untuk pergi ke tempat lain demi fleksibilitas atau kecepatan yang lebih cepat. Sangat penting bahwa bisnis progresif menerapkan strategi keamanan secara konsisten di semua jaringan, aplikasi dan data, layanan atau penyedia layanan apa pun yang digunakan. Saat kita melihat melampaui kerja jarak jauh yang diberlakukan pandemi ke model kerja hibrida yang menggabungkan kebutuhan gaya hidup pekerja yang berbeda, langkah-langkah keamanan terkini sangat penting. Eksekutif perlu menyeimbangkan strategi keamanan yang bekerja untuk staf di kantor dengan langkah-langkah yang tetap menjaga pekerja jarak jauh di jaringan dan perangkat pribadi tetap aman. Agar efek transformasi digital benar-benar transformatif, CIO harus mengelilingi diri mereka dengan mitra bisnis dan teknologi yang memahami tujuan bisnis yang lebih luas dan dapat beroperasi dengan jujur ​​dan transparan untuk mencapai tujuan ini.

Pentingnya Digitalisasi Bisnis

Pentingnya Digitalisasi Bisnis

5. Semua Karyawan Mengharapkan Layanan Sesuai Permintaan

Pelanggan saat ini, internal atau eksternal, mengharapkan pengalaman yang sama dalam lingkungan profesional yang mereka miliki dengan teknologi dalam kehidupan pribadi mereka. Tetapi untuk bisnis, ini bisa menjadi tantangan untuk dicapai. Tidak pernah ada lebih banyak pilihan, baik dalam hal bagaimana dan mengirimkan aplikasi dan dari mana, dan dengan siapa bermitra dalam pengiriman layanan. Bisnis semakin menuntut lebih banyak layanan TI hybrid dan kemampuan jaringan yang gesit, dan mendapatkan pengalaman pengguna yang tepat adalah bagian penting dari transformasi bisnis. Ini lebih dari sekadar kegunaan aplikasi untuk karyawan atau pelanggan eksternal, dan termasuk pengalaman bekerja dengan tim dan alat TI. Bagi para pemimpin TI saat ini, kebutuhan untuk menjaga disiplin operasional seputar keamanan dan kinerja akan tetap menjadi prioritas.

Pentingnya Digitalisasi Bisnis

Pentingnya Digitalisasi Bisnis

Transformasi Digital IKEA

Pertama, penjualan e-commerce dan konvensional sama-sama didorong oleh outlet offline. Kesadaran akan perbedaan kecepatan pemenuhan antara keduanya setidaknya memiliki satu peran penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan. Algoritma digunakan untuk menunjukkan arah masa depan untuk penjualan, pengambilan keputusan dan distribusi produk.

Transformasi Digital IKEA

Kedua, toko offline IKEA telah mengalami transformasi menjadi pusat pemenuhan dan pengiriman untuk pesanan online. Toko fisik ini bukan lagi sekedar tempat perdagangan dan gudang produk. Artinya stok produk yang dipesan secara online dipasok dari gudang utama ke toko atau pusat distribusi tertentu untuk menekan biaya dan mempercepat pengiriman ke konsumen.

Transformasi Digital IKEA

Ketiga, menggunakan aplikasi HP bernama aplikasi IKEA yang tersedia di negara tertentu. Fitur beli-dan-pergi ini menawarkan kemampuan untuk memindai, membayar, dan melewati garis checkout yang dapat bertahan selama berjam-jam. Pengisian informasi pengiriman dapat dilakukan tepat waktu atau dengan mengambil produk di titik offline lokal.

Transformasi Digital IKEA

Keempat, pengalaman berbelanja setiap konsumen tidak lagi dikategorikan sebagai “belanja konvensional” dan “belanja online”. Garis antara keduanya semakin kabur, setiap konsumen dapat memulai perjalanan pembeli dari situs web lokal tetapi akhirnya memesan langsung dari outlet offline atau sebaliknya. Tidak jarang konsumen menyentuh objek terlebih dahulu untuk memastikan, kemudian memesannya secara online setelah melakukan berbagai perbandingan harga dan fitur.

Transformasi Digital IKEA

Kelima, ekspresikan nilai-nilai konvensional secara transformatif dalam lingkungan digital yang erat kaitannya dengan layanan pelanggan. IKEA, sebagai perusahaan tua dengan sejarah 80 tahun, harus memiliki nilai kerja dan bisnis yang terbukti. Budaya perusahaan dan jembatan dengan konsumen telah menunjukkan potensi dan aktualitas kualitas hidup yang lebih baik bagi konsumen.

Transformasi Digital IKEA

Keenam, penggunaan AR (augmented reality) dan VR (virtual reality) dengan kacamata khusus tiga dimensi merupakan teknologi yang dapat sangat meningkatkan pendapatan. Bayangkan saja, sebelum konsumen membeli sebuah furnitur, mereka dapat membayangkan penerapannya di ruangan Anda menggunakan AR atau VR, sehingga ketika mereka membeli, mereka dapat yakin bahwa produk tersebut sesuai dengan gaya desain internal yang diinginkan. Sehingga batas antara online, offline dan virtual semakin tipis dan tumpang tindih.

Transformasi Digital IKEA

Tujuh, manajemen inventaris, logistik, pemenuhan pesanan, dan rantai pasokan dilengkapi dengan data pelanggan terbaru. Menjadi toko offline sebagai pusat data yang sangat penting. Penambangan data (data mining) dan pemrosesan data (pembersihan data) dimungkinkan dengan algoritma yang tepat. Cabang offline ini sekarang menjadi pusat modernisasi data yang membangun fondasi gaya kerja dan gaya operasi baru.

Transformasi Digital IKEA

Delapan, teknologi yang berpusat pada manusia. Setiap aktivitas digital berbasis perangkat lunak atau aplikasi, serta aktivitas offline, harus sama-sama berfokus pada perilaku etis, menghormati perbedaan, dan memperlakukan orang lain secara adil tanpa menghakimi.

Transformasi Digital IKEA

Bagaimana semua ini berlaku untuk dunia digital berbasis teknologi? Tentunya membutuhkan penguasaan bahasa manusia berupa antarmuka pengguna (UI) yang memberikan rasa nyaman dan intuitif serta aman dari berbagai penipuan dan serangan dunia maya, atau pengalaman pengguna yang menyenangkan (UX).